Jadi Narasumber dialog Publik PEMA USU, M. Nuh: Lembaga Pendidikan harus berpijak pada Idealisme

  

M. Nuh, MSP: Lembaga Pendidikan Pengawal Idealisme Yang Tidak Boleh diGanggu

Jurnalis24.com ||  SUMUT ~Hal ini diutarakan oleh H. M. Nuh, MSP anggota DPD RI asal Sumatera Utara pada Dialog Publik yang bertema "Menuju Tahun Politik, Kampus Terlibat Politik Praktis?" yang diadakan oleh Negarawan Institute pada Jumat (10/3) di GH Corner, Jalan DR Mansyur, Medan.


Peran dan fungsi lembaga kampus sebagai pencetak para orang orang "hebat" dimasa depan tidak boleh sirna karena adanya politisasi dalam kampus. Berpolitik boleh, karena memang manusia adalah mahluk politik yang jadi masalah adalah lembaga pendidikan yang dipolitisasi. Sehingga idealisme mahasiswa dibatasi oleh kepentingan politik praktis.


Masih lanjut Nuh mahasiswa harus terus menyuarakan idealismenya dan menjadi agen perubahan dalam segala hal, ketika melihat ada yang tidak beres di kampus harus segera dikritisi dan dicarikan solusinya.


Saya pribadi mengapresiasi dialog publik seperti ini, ke-kritisan mahasiswa harus selalu diasah dan dialog malam ini menjadi jawabannya sebut Nuh.


Sedangkan Muhammad Liputra selaku Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Universitas Sumatera Utara (USU) sekaligus Direktur Negarawan Institute yang juga menjadi pembicara pada dialog kali ini mempertanyakan kehadiran Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah Dan Erik Tohir Menteri BUMN yang hadir pada pengukuhan Rektor USU beberapa waktu lalu, apakah ini normal atau tidak? Sindirnya.


Reynaldo ketua MPM U USU yang juga menjadi salah satu pembicara mengatakan sudah sepatutnya mereka takut berpolitik praktis dilingkungan kampus apapun itu namanya.


Sudah seharusnya mereka takut berpolitik praktis dilingkungan kampus karena kita mahasiswa adalah orang orang yang cerdas dan kritis, sudah seharusnya kita berpolitik secara sehat dan ini menjadi tanggung jawab pihak rektorat dan kita sebagai mahasiswa.


Peserta dialog publik kali ini berasal dari berbagai elemen seperti dari; Ikatan Pemuda Karya (IPK), Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) Erat, KAM Bhineka, KAM Perubahan dan Komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Merah Putih USU jelas Dimas Aditya Presiden Mahasiswa USU. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama