Jurnalis24.com--Medan- Pengukuhan DPP HMTI yang di laksanakan di Gedung Griya Benn Internasional Jalan T Amir Hamjah Medan . Minggu, 29/10/23.
Sebagaimana yang sudah digembar-gemborkan selama ini pengukuhan dan Silatnas DPP HMTI akan dihadiri ribuan masyarakat dan tokoh Masyarakat termasuk para Bupati/Walikota se Tabagsel, ternyata nihil kehadiran.
Tampak terlihat jelas, kalau yang di gembar – gemborkan selama ini cuma pepesan kosong, pengukuhan tersebut dihadiri hanya beberapa puluh orang saja.
Selain undangan termasuk tokoh yang sangat minim tak satupun Bupati /Walikota yang hadir di acara pengukuhan tersebut, sehingga sangat miris kita melihatnya, ucap salah seorang Hatobangan yang enggan menyebut namanya.
Tanda – tanda kegagalan ini sudah terlihat sebelumnya, sudah dua kali berganti Ketua Panitia Pelaksana, karena kabarnya oknum Ketua DPP HMTI yang akan dikukuhkan tidak transparan dan ‘one man show’ alias main sendiri.
“Harusnya biarkan Panitia bekerja keras, tanpa dicampuri oleh Ketua yang akan dilantik, namun yang terjadi adalah bahwa semua proposal yang telah dibuat Ketua, semua hasil dari permohonan bantuan dana tersebut diduga masuk ke rekening oknum ketua umum tanpa transparan kepada panitia ucapnya.
“Kita berharap Hatobangan dan Dewan Penasehat DPP HMTI agar meminta, klarifikasi Ketua Umum HMTI, hatobangon diminta tegas”, katanya geram.
Kita sangat malu melihatnya, Pengukuhan DPP HMTI hanya dihadiri puluhan orang saja . sementara kalau cerita Tabagsel yang terbesit dihati kita adalah lima Kabupaten/Kota seperti Tapsel, Madina, Padang Sidimpuan, Palas dan Paluta, namun kenyataannya banyak kursi dan meja yang kosong pada acara tersebut.
Kita juga berharap Hatobangon, dan Dewan Penasehat DPP HMTI agar mengevaluasi Ketua Umum HMTI yang baru di kukuhkan, karena organisasi ini merupakan milik orang Tabagsel, bukan milik orang tertentu, tegasnya. ( Ha )