Jurnalis24.com,Simalungun -- Tuan Guru Batak (TGB) menerima silaturrahmi Capres Anies Rasyid Baswedan berserta Ibu Fery Farhati (Isteri Pak Anies) beserta rombongan di Pondok Persulukan Serambi Babussalam Simalungun, Jumat (3/11).
Dalam pertemuan khusus dengan Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr H Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk ini, Capres Anies sangat bersyukur, berkesan dan terharu ketika disematkan serban sebagai penghormatan dari persulukan.
Suasana pertemuan tampak begitu haru, penuh akrab dan bahagia.
“Saya menerima ini sebagai sebuah penghormatan dan amanah. Di rumah kami juga dapat sebuah amanah berupa bangunan kayu pondok pesantren pertama di Tanah Jawa yang didirikan tahun 1743 M kemudian terbengkalai, oleh orang yang menemukan dititipkan kepada kami. Di bangunan itulah Pangeran Diponegoro mengaji," ungkap Capres Anies Baswedan.
"Saya tidak pernah membayangkan bahwa hari ini Tuan Guru Batak menyampaikan pesan tentang Pangeran Diponegoro. Seorang pengikut thoriqot yang membawa perubahan untuk Indonesia,” imbuh Anies.
Capres Anies sempat terbata-bata karena begitu haru, ketika merespon pernyataan Tuan Guru Batak menyebut penyematan serban sebagai inspirasi bathin dalam perjuangan Pangeran Diponegoro.
Ternyata, Capres Anies memiliki kenangan khusus terkait jejak historis perjuangan Pangeran Diponegoro.
Setelah pertemuan dengan Tuan Guru Batak (TGB) bersama para tuan-tuan guru, capres Anies kemudian berziarah ke makam Tuan Guru pertama Serambi Babussalam yakni Syekh Abdurrahman Rajagukguk.
Selanjutnya, Anies menyapa ribuan masyarakat yang telah tumpah di komplek pondok Persulukan, dimana sebelumnya Anies juga diberi pakaian penghormatan adat Simalungun oleh tokoh-tokoh adat. (red) ( Ag )