Jurnalis24.com,Mentawai- Untuk mewujudkan kemandirian industri nasional yang berbasis ekonomi syariah, Ketua Umum Gerakan Mitra Santri Nusantara (Gema Santri Nusa), KH Ahmad Khambali SE MM mengajak masyarakat dan para santri di Kepulauan Mentawai untuk mengembangkan usaha melalui unit usaha Mitra Sahabat Negeri yaitu Program Gema Santri.
“Kita ingin mengimplementasikan kebijakan pangan pemerintah dengan mewujudkan empat pilar ketahanan pangan di seluruh Indonesia khususnya di pulau Sumatera,” kata KH Ahmad Khambali saat berkunjung di Ponpes Hidayatullah Sipora beberapa waktu lalu. Empat pilar tersebut yakni Pilar Ketersediaan, Pilar Keterjangkauan, Pilar Stabilitas dan Pilar Kualitas dalam rangka mengembangkan Industri Kecil dan Menegah (IKM) di lingkungan pondok pesantren khususnya di Bumi Sikerei.
Dikatakannya, beberapa kurun waktu Pengasuh Majelis Sholawat Ahlul Kirom ini telah membina beberapa pondok pesantren dengan pelatihan tematik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi unit industri yang ada di pondok pesantren. Dalam implementasinya, kata KH. Ahmad Khambali yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Wirausaha Ahlul Kirom, ada dua model untuk mencapai sasaran yaitu, Santri Berindustri dan Pesantren Berkreasi.
Santri Berindustri, jelas Kyai Khambali fokus pada pengembangan unit industri yang telah ada dan sumber daya manusia di lingkungan pondok pesantren yang terdiri dari santri dan alumni santri. Sedangkan Santri Berkreasi merupakan kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan potensi kreatif para santri untuk menjadi seorang profesional.
“Untuk program saat ini kita mengajak para santri membuka usaha melalui unit usaha Mitra Sahabat Negeri berupa Marketplace Syariah pertama di Indonesia Yaitu DGMall Syariah, karena hal ini kesempatan untuk memulai membangun ekonomi di tengah masyarakat”, tutur salah seorang Pengurus BPET MUI Pusat ini.“ Nah, dengan kerja sama ini masyarakat bisa mendapatkan beragam produk pangan yang berkualitas dan terjangkau seperti beras, gula, minyak, terigu, serta daging, bahkan sembako bisa terkendali dan terjangkau”, terang Kyai Khambali dengan antusias.
Program Mitra Sahabat Untuk Negeri melalui unit Usaha DGMall Syariah, KH Khambali berharap dapat berjalan secara serentak agar masyarakat dapat menikmati hasil kerjasama demi umat lintas agama di seluruh Indonesia, wabil khusus (khususnya) di Pulau Mentawai.“ Gerakan Mitra Santri Nusantara akan terus berkontribusi demi nusa dan bangsa dalam hal Ketahanan Pangan dan Kreasi serta Kreativitas para santri khususnya di Tanah Deli Sumatera Utara”, tukas Kyai Khambali.
Kyai Khambali juga berharap pihak Pemerintah terbuka hatinya untuk bekerjasama mensupport kegiatan tersebut.“ Semoga bukan saja pihak Forkopimda yang mendukung kegiatan ini. Kita juga berharap seluruh elemen lapisan masyarakat dan pihak lainnya yang berkenan, mari sama-sama mensukseskan kegiatan ini,” pungkas Kyai Khambali kepada awak media, Jumat (3/11/2023). (Ag/Ah)