Jurnalis24.com,Medan- Yayasan Budaya Hijau Indonesia (YBHI) melakukan serangkaian kegiatan pada Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) di Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan pada Ahad (25/8/2024).
Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional bertujuan untuk menjaga kesinambungan kegiatan Konservasi alam, agar masyarakat peduli dan ikut terlibat dalam upaya pelestarian, sebagai bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa.
Founder/CEO YBHI, HM Surya Yusuf, SE. MS melaporkan hadir pada peringatan ini sebanyak 450 orang terdiri dari berbagai elemen, hadir Pemko Medan, Bank Sumut, USAID, Ketua FORSA UMA, Tauhid Ichyar, dari Perguruan Tinggi, komunitas relawan, pegiat lingkungan, mahasiswa , pemangku kepentingan, dan masyarakat.
Kehadiran berbagai elemen dalam kegiatan" Selamatkan Benteng Sungai Deli dengan Penanaman Pohon Produksi Buah, Cuci Sungai dengan Eco Enzyme, " Surya Yusuf. Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi kami telah melaksanakan penanaman 550 batang pohon usaha ini tentunya bermanfaat untuk bumi.
Konservasi adalah upaya manusia untuk melestarikan atau melindungi alam. Alam dapat membuat kita kaya, alam juga bisa membuat kita miskin dan sengsara, untuk itu mari kita jaga alam kita ini, "ujar Babay.
Konsul Kehormatan Thailand untuk Provinsi Sumut, Riau, Kepri, Dr. Martono Anggusti menerangkan Sungai Deli Kini dan Nanti.
Sungai Deli yang terbentang sepanjang 72 km punya nilai jual yang strategis apabila dikelola dengan benar. Sungai yang akan bisa mendatangkan devisa bagi warga setempat. Dengan penanaman pohon produksi buah dan merawat Sungai akan mensejahterakan masyarakat khususnya di pinggiran sungai Deli.
Pada kesempatan ini Martono membagikan buku tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup kepada masing-masing perwakilan yang hadir.Turut membersamai kegiatan HKAN tahun 2024 diantaranya Komunitas Siaga Bencana (KOGANA) Sumatera Utara.
(Ag/Ah)